Inilah Perbedaan Sistem Refund dan Return di Beberapa Marketplace Indonesia

Kemudahan yang ditawarkan marketplace atau online shop, membuat sebagian orang ketagihan untuk berbelanja online. Berbagai promo yang ditawarkan oleh marketplace atau online shop membuat produk-produk dapat dibeli dengan harga yang murah.

Dengan berbelanja online, mereka yang sibuk pun masih bisa memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Karena berbelanja online dapat diakses melalui website, sosial media atau mobile aplikasi. Tak hanya itu, dengan berbelanja online, kita bisa mendapatkan barang yang tidak bisa didapatkan secara offline.

Tapi, meskipun sebagian orang sudah merasakan ketagihan berbelanja  online. Sebagian orangnya lagi, masih merasakan ketakutan untuk berbelanja online.  Berdasarkan survei yang dilansir dari BMI (23/02/2015),
22 persen pengguna merasa barang yang ada pada display tidak sesuai dengan barang yang diterima oleh pelanggan. Lamanya waktu pengiriman juga menyumbang sekitar 4 persen alasan seseorang tidak berbelanja online, selain itu permasalahan koneksi juga masih menjadi problem dari beberapa masyarakat untuk tidak berbelanja online, serta 5 persen responden juga masih enggan melakukan transaksi online karena merasa takut penipuan
Berdasarkan survey mengenai ketakutan berbelanja online, beberapa marketplace yang ada di Indonesia, sudah berhasil menemukan solusinya. Marketplace yang terpopuler berdasarkan Ngonoo, seperti Lazada, Tokopedia, MatahariMall.com, Kaskus.co.id, OLX.co.id memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan kepercayaan dari setiap pelanggannya. Mengenai masalah display barang yang tidak sesuai, beberapa marketplace sudah menerapkan ukuran resolusi yang besar, dan dari berbagai sudut gambar juga memiliki fitur zoom (memperbesar) gambar.
Nah, bagaimana dengan transaksi online untuk mengindari penipuan? Marketplace seperti yang disebutkan di atas, kebanyakan sudah memiliki dompet virtual. Dengan menggunakan dompet virtual, penjual dan pembeli akan sama-sama aman. Dana transferan dari pembeli, akan disimpan terlebih dahulu di dompet virtual, setelah barang sampai di tempat pembeli, penjual bisa mencairkan dana tersebut maksimal 1×24 jam.
Permasalahannya, bagaimana bila barang dari pembeli, tidak dikirimkan atau barang yang dipesan ternyata tidak ada stok? Beberapa marketplace telah menyediakan sistem  ‘pengembalian‘. Pengembalian tidak hanya mengenai dana saja atau refund, Anda juga dapat mengembalikan produk yang sudah dibeli.
Marketplace mana saja yang menerapkan prosedur ‘Pengembalian’ dan bagaimana skemanya?
1. Lazada
Lazada Indonesia yang merupakan salah satu cabang dari jaringan retail Lazada Asia Tenggara, merupakan cabang anak perusahaan internet Jerman yaitu Rocket Internet. Sejak tahun 2012, Lazada telah melakukan beberapa sistem, termasuk dalam sistem pengembalian. Berdasarkan situs resminya,  proses pengembalian dapat dilakukan untuk barang dan dana.
Foto: www.huffingtonpost.com| Lazada memiliki sistem pengembalian barang dan dana
Foto: http://www.huffingtonpost.com| Lazada memiliki sistem pengembalian barang dan dana
– Pengembalian Barang 
Anda dapat mengajukan pengembalian produk, dengan alasan sebagai berikut:
a. Rusak
Jika Anda mendapatkan barang yang rusak, Anda harus melengkapi produk yang dikirimkan. Misalkan hadiah gratis, aksesoris, dus asli, tag dan label yang tertera.
b. Cacat
Untuk produk yang cacat, Anda harus memastikan bahwa produk yang akan dikembalikan tidak rusak, produk lengkap seperti hadiah gratis, aksesoris, dus asli. Beserta tag dan label tertera.
c. Tidak muat, tidak sesuai dengan website dan salah.item yang salah
Untuk alasan tidak muat, hanya berlaku untuk produk fesyen dan tidak berlaku untuk produk Internasional. Pastikan produk tersebut dalam keadaan baru, tidak rusak, produk lengkap, dan disertai dengan tag dan label yang tertera.
d. Produk/bagian hilang
Jika Anda mendapatkan bagian barang yang hilang, Anda hanya perlu memastikan produk tersebut baru, tidak rusak, dan masih menyertakan tag dan label yang tertera
e. Berubah Pikiran
Untuk alasan ini, hanya diperuntukan untuk barang yang menyertakan 100 persen jaminan kepuasan. Pastikan juga bahwa produk tersebut baru, masih disegel, lengkap, tidak rusak, masih memiliki tag dan label tertera.
Proses pengembaliaan barang dan penggantian barang akan ditindaklajuti setelah selesai dari proses evaluasi, dalam waktu lima hari kerja.
– Pengembalian Dana
Untuk proses pengembalian dana di Lazada, proses akan dilakukan berdasarkan metode pembayaran yang dipilih. Metode pembayaran yang dilakukan di Lazada dapat dilakukan dalam berbagai cara, yaitu kartu kredit, bank transfer, KlikPay BCA, melalui teller, COD dan store kredit. Waktu pemrosesan rata-rata memakan waktu  3 hingga 14 hari kerja setelah proses evaluasi pengembalian barang.
2. Elevania
Elevania yang menerapkan konsep open marketplace nomor 1 di Indonesia, menyediakan sistem pengembalian produk dan dana.  Untuk sistem pengambilan produk atas pesanan, dapat dilakukan dalam waktu tiga hari jam kerja. Proses penukaran atau pengembalian dapat dilakukan, jika Penjual memberikan persetujuan. Yang perlu Anda ingat, jika akan melakukan pengembalian barang di Elevania, produk yang ditukarkan atau dikembalika harus dalam kondisi yang sama saat diterima Pembeli. Termasuk kemasa dan tag jika ada. Produk tersebut juga harus kondisi baik, bersih dan belum digunakan.
Foto: Youtube | Elevania menyediakan sistem pengembalian barang dan dana
Foto: Youtube | Elevania menyediakan sistem pengembalian barang dan dana
-Pengembalian Dana
Pengembaian dana dapat diproses jika Anda mengalami kelebihan pembayaran, tidak terkirimnya pesanan dan pengembalian produk. Untuk metode pembayaran dengan  Bank Transfer, via ATM, Instant Payment, XL Tunai, dan Indosat Dompetku, pengembalian dana akan dikembalikan dalam bentuk Kredit Poin yang dapat  dicairkan ke nomor rekening melalui menu Penarikan Poin di My elevenia dengan mengikuti panduan.
3. Tokopedia
Tokopedia mulai diperkenalkan ke publik pada 17 Agustus 2009. Berbeda dengan situs belanja online lainnya, dilihat dari website resminya, Tokopedia hanya memberlakukan sistem pengembalian dana (refund).
Foto: Tokopedia | Tokopedia hanya memiliki sistem pengembalian dana
Foto: Tokopedia | Tokopedia hanya memiliki sistem pengembalian dana
Anda dapat melakukan proses refund di Tokopedia, jika mengalami tiga hal berikut. Diantaranya: penjual menolak pesanan karena stok habis, perubahan harga, penjual tidak memproses pesanan dalam waktu tiga hari setelah pembayaran diterima oleh Tokopedia, penjual tidak memasukan no resi dan kelebihan pembayaran. Dana dari refund tersebut akan dimasukkan ke Saldo Tokopedia, yang bisa Anda pindahkan ke rekening pribadi atau digunakan unuk berbelanja kembali.
Nah, jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk takut berbelanja online. ASALKAN, Anda memiliih toko online atau marketplace yang sudah memiliki keamanan dan dapat menerima proses pengembalian barang dan dana.
Masih takut untuk berbelanja online?

 

Tinggalkan komentar