Menurut Ipsos Mori, Inilah yang Terjadi pada Mobile Payment Lima Tahun Mendatang!

Apa prediksi Anda mengenai mobile payment yang akan terjadi lima tahun mendatang?
Berbagai riset seperti IDC (International Data Corperation) dan Ipsos Mori (lembaga riset besar di Inggris), telah menyoroti mengenai perkembangan mobile payment yang akan terjadi beberapa tahun mendatang. IDC melakukan riset mengenai adopsi mobile payment yang terjadi di Asia Pasifik, dan Ipsos Muri melakukan penyebaran kuisioner untuk beberapa orang di negara Inggris.

paybillid-pembayaran_nontunai-030715_1230X576

IDC memprediksi  di Asia Pasifik akan terjadi lonjakan 124 persen atau mencapai nilai $1 triliun di tahun 2017. Hal ini karena, pertumbuhan yang kuat dari mPayment yang didasari munculnya berbagai mobile commerce (mCommerce) dan ledakan internet yang menggunakan smartphone. Selain itu, di Asia Pasifik penggunaan kartu kredit masih belum populer, sehingga nantinya mereka mulai bergeser ke mobile payment menggunakan mobile wallet atau rekening bank.

Sama halnya yang terjadi di Inggris, seperti yang diberitakan Finextra, saat Ipsos Muri melakukan riset untuk Lloyds. 43 persen kuisioner setuju bahwa teknologi mobile payment akan digunakan di masa depan. Apalagi, saat mendengar bahwa Apple Pay yang akan segera rilis beberapa bulan mendatang, 1/3 responden berekspetasi bahwa mobile payment akan digunakan setiap harinya, lima tahun mendatang. Responden yang terlihat antusias menggunakan mobile payment ialah orang-orang muda atau orang yang berusia kurang dari 45 tahun. Namun, masih banyak juga responden yang belum menyetujui bahwa mPayment dapat dijadikan pembayaran utama. Apa saja yang melandasi hal tersebut?

44 persen responden berpikir mengenai keamanan, “apakah aman melakukan pembayaran dengan mobile payment?” 18 persen responden, tidak menggunakannya mPayment untuk pembayaran karena tidak memiliki smartphone untuk mengaksesnya. Sedangkan 17 persennya lagi, sama sekali tidak mengetahui mengenai mobile payment.

Paybbill-Indonesia-BBM MoneyBerbicara mengenai keamanan, Anda tahu BBM Money? Seperti yang dikutip Liputan6.com, mPayment yang dikeluarkan oleh Blackberry ini, menjamin keamanan bertransaksi, karena sudah sesuai dengan standarisasi keamanan bank sentral (Bank Indonesia), dan berbasis rekening.

Jika Indonesia menginginkan lonjakan mobile payment, perusahaan dan negara harus terus melakukan sosialisasi mengenai apa yang diragukan masyarakat. Salah satu isu yang harus diluruskan mengenai keamanan yang digunakan mobile payment. Tidak hanya itu salah satu cara agar mPayment di Indonesia mendapakan lonjakan, mobile payment yang dibuat harus benar-benar dibutuhkan oleh target pasarnya.

Menurut Anda apa yang akan terjadi 10 tahun mendatang, mengenai teknologi pembayaran? Beberapa responden memprediksi mungkin pembayaran akan dilakukan menggunakan wearabe teknologi, sidik jari, dan bisa juga menggunakan microchip yang sudah terpasang pada tubuh si pengguna. Wow!

Bagaimana menurut Anda? Teknologi seperti apa yang akan digunakan untuk pembayaran 10 tahun mendatang? Dan akankah mPayment dijadikan model pembayaran yang utama?

Tinggalkan komentar